Perang Uhud: Ulama Jelaskan Kondisi Pasukan Muslim Tanpa Bantuan Malaikat Selasa, 23/09/2025 | 13:55
Riau12.com-PEKANBARU – Sejarah mencatat umat Islam tak meraih kemenangan dalam Perang Uhud, meski sebelumnya sempat unggul. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah Allah tidak menurunkan malaikat untuk membantu pasukan Muslim?
Dalam kitab *Sirah Nabawiyyah* karya Muhammad Ridha, disebutkan sejumlah pendapat dan hadis terkait hal ini. Ubaid bin Umair menyatakan, “Para malaikat tidak ikut berperang dalam perang Uhud.” Pendapat serupa juga dikutip Al-Waqidi: Rasulullah SAW tidak bertemu seorang pun malaikat dalam Perang Uhud; malaikat hanya hadir saat Perang Badar.
Mayoritas ulama berpendapat, berdasarkan Alquran dan riwayat sahabat, malaikat turun dan membantu umat Muslim dalam Perang Badar sebagai bentuk mukjizat. Namun, dalam Perang Uhud, tidak terdapat catatan turun malaikat. Surah Ali Imran ayat 121-122 menjelaskan kondisi pasukan Muslim kala itu: jumlah cukup banyak, tetapi berpecah-belah dan melanggar perintah Rasulullah SAW, sehingga kalah dalam pertempuran.
Allah pun berfirman dalam Surah Ali Imran ayat 123: “Sungguh Allah telah menolong kamu dalam perang Badar, padahal kamu adalah orang-orang yang lemah. Karena itu, bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.” Ayat ini menegaskan bahwa bantuan malaikat merupakan mukjizat khusus di Badar.
Sedangkan dalam Surah Ali Imran ayat 125, Allah berfirman: “Ya (cukup)! Jika kamu bersabar dan bertakwa, meski mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan 5.000 malaikat yang memakai tanda.” Artinya, turun malaikat disyaratkan dengan kondisi tertentu: kesabaran, ketakwaan, dan datangnya musuh secara mendadak. Jika syarat ini tidak terpenuhi, bantuan malaikat tidak diberikan.
Dengan demikian, Perang Uhud menjadi pelajaran bahwa kemenangan umat Islam tidak hanya bergantung pada mukjizat, tetapi juga disiplin, kesatuan, dan ketaatan terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya.