Harga CPO dan Kernel Turun, TBS Kelapa Sawit Plasma di Riau Ikut Terdampak Selasa, 23/09/2025 | 15:17
Riau12.com-PEKANBARU – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kemitraan plasma di Provinsi Riau mengalami penurunan tipis. Berdasarkan penetapan harga Dinas Perkebunan (Disbun) Riau untuk periode 24–30 September 2025, harga TBS turun sebesar 0,05 persen.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja, mengatakan penurunan tertinggi terjadi pada kelompok umur 9 tahun sebesar Rp1,67 per kilogram. “Sehingga harga pembelian TBS petani menjadi Rp3.679,69 per kilogram dengan harga cangkang Rp17,38 per kilogram,” kata Defris, Selasa (23/9/2025).
Menurutnya, penurunan harga ini dipengaruhi turunnya harga minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit (kernel). Pada periode ini, harga CPO turun Rp2,90 dari minggu lalu, sementara harga kernel turun Rp22,80. Indeks K yang digunakan adalah 92,75 persen.
Defris menjelaskan bahwa beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) tidak melakukan penjualan, sehingga berdasarkan Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. “Apabila terkena validasi 2, maka digunakan harga rata-rata KPBN,” jelasnya. Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp14.622,40 per kilogram, sedangkan harga kernel KPBN Rp13.725,80 per kilogram.
Perbaikan tata kelola penetapan harga ini dilakukan sebagai upaya serius seluruh pemangku kepentingan, didukung Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. Komitmen bersama ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani kelapa sawit di Riau.
Berikut rincian harga TBS kelapa sawit kemitraan plasma di Riau berdasarkan umur tanaman untuk periode 24–30 September 2025: