Kepastian ini disampaikan Eet menyusul kebakaran hebat yang melanda sekolah tersebut pada Selasa (30/9/2025). Sedikitnya 12 dari 24 ruang kelas ludes terbakar, termasuk fasilitas sekolah, arsip, hingga ijazah.

“Ini harus segera ditindaklanjuti, karena siswa-siswa harus tetap bisa belajar. Tahun 2026 pasti dibangun, tidak ada toleransi. Harus dibangun dan pasti dibangun,” tegas Eet, Jumat (3/10/2025).

Politisi Golkar asal Dapil Dumai, Bengkalis, dan Meranti itu juga mendorong dinas terkait untuk segera mencarikan solusi sementara agar siswa tidak kehilangan hak belajar.

“Tentu ini jadi persoalan, anak-anak mau ditumpangkan kemana? Nah, mungkin ada beberapa porsi anggaran provinsi yang sifatnya bencana akan digulirkan ke sana,” katanya.

Kebakaran SMA Negeri 1 Tebing Tinggi ini menambah daftar panjang musibah kebakaran fasilitas pendidikan di Riau. DPRD Riau berjanji akan mengawal proses rehabilitasi agar bisa berjalan cepat dan tepat sasaran.