Program Makan Bergizi Gratis di Siak Melesat: 83 Dapur Gizi Siap Layani Anak Sekolah Senin, 06/10/2025 | 09:28
SIAK – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Siak terus menunjukkan progres signifikan. Dari total 14 kecamatan, sebagian besar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi dan menyiapkan dapur-dapur bergizi yang tersebar hingga ke pelosok kampung.
Berdasarkan data terbaru Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Siak, hingga awal Oktober 2025 tercatat 83 SPPG telah terbentuk dengan status beragam — mulai dari sudah beroperasi penuh, akan segera berjalan, hingga tahap persiapan.
“Target kami bukan sekadar membuka dapur, tapi memastikan anak-anak sekolah dasar dan madrasah mendapatkan asupan bergizi setiap hari,” ujar Lisa Wahari, Koordinator Wilayah BGN Kabupaten Siak, Minggu (5/10/2025).
Lisa menegaskan, pelaksanaan program ini merupakan bagian dari komitmen nasional untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan anak melalui penerapan pola makan sehat dan terukur.
Program MBG di Siak kini telah menyentuh berbagai kecamatan seperti Tualang, Kandis, Sabak Auh, Kerinci Kanan, dan wilayah lainnya. Setiap kecamatan memiliki lembaga pelaksana yang bekerja sama dengan yayasan pendidikan, sosial, maupun keagamaan.
Di Kecamatan Tualang, terdapat 14 SPPG yang sebagian besar dikelola oleh Yayasan Pendidikan An-Nur, seperti Aneka Kuliner Perawang, Bunda Madinah, dan Aneka Rasa Perawang. Enam di antaranya sudah berstatus operasional penuh, berlokasi di Kelurahan Perawang dan Desa Perawang Barat.
Sementara itu, beberapa SPPG di Kecamatan Bunga Raya masih menunggu pencairan dana tahap awal sebelum memulai operasional.
Di Kecamatan Kandis, tujuh SPPG aktif melayani masyarakat, dengan Yayasan Riau Pesisir Sejahtera dan Sehat Sehat Bersama sebagai pelaksana utama dapur gizi. SPPG Pelita Pangan Nusantara akan segera beroperasi di Jalan Raya Kandis KM 79, sementara Jaga Riau Indonesia masih dalam tahap persiapan akhir.
Wilayah Sungai Apit juga menunjukkan kemajuan pesat dengan tiga SPPG aktif, dua di antaranya siap beroperasi penuh di bawah koordinasi Riau Pesisir Sejahtera dan Pelita Pangan Nusantara.
Adapun di pusat pemerintahan, Kecamatan Siak, lima satuan pelayanan telah aktif. Di antaranya Yayasan Kemala Bhayangkari dan Gizi untuk Rakyat, yang masing-masing membuka dapur bergizi di Jalan Panglima Ghimbam dan Jalan Tengku Buang Asmara.
“Untuk wilayah kota, distribusi bahan pangan relatif lebih mudah karena dekat dengan pusat logistik. Tantangan kami justru menjaga standar menu agar tetap bergizi dan disukai anak-anak,” kata Lisa.
Tak kalah aktif, Kecamatan Minas dan Dayun juga bersiap memperkuat pelaksanaan MBG. Di Minas, Yayasan Amanah Gizi Riau segera beroperasi di Jalan Yos Sudarso KM 24, sementara di Dayun, tiga SPPG telah siap, termasuk Pelita Pangan Nusantara di Poros Desa Berumbung Baru–Banjar Seminai.
Dengan semakin banyaknya dapur gizi yang beroperasi, Kabupaten Siak diharapkan menjadi contoh implementasi terbaik program MBG di Provinsi Riau, baik dari sisi pemerataan gizi, efisiensi pelaksanaan, maupun kualitas manajemen di lapangan.