Adat Melayu Rambah Dijaga, Raja Baru diharapkan Perkokoh Persatuan Masyarakat Jumat, 10/10/2025 | 09:30
Riau12.com-PASIR PENGARAIAAN – Dr H Tengku Afrizal Dachlan MM, bergelar Sultan Zainal, resmi ditabalkan sebagai Raja Luhak Rambah di Taman Kota Pasir Pengaraian, Kamis (9/10/2025). Penabalan ini mengusung tema "Tegak Menjunjung Adat, Berdiri Menjunjung Syariat, Duduk Menjaga Marwah" dan berlangsung penuh khidmat serta sakral.
Acara diawali dengan sambutan musik gondang berogong dan pertunjukan pencak silat khas Kabupaten Negeri Seribu Suluk, sebagai bentuk penghormatan terhadap prosesi adat. Selain kerapatan adat dan Datuk Kerajaan dari Lima Luhak, kegiatan ini juga dihadiri Bupati Rokan Hulu, Anton ST MM, Wakil Bupati H Syafaruddin Poti SH MM, Ketua DPRD Hj Sumiartini, Anggota DPR RI Drs Achmad M.Si, serta jajaran Kepala OPD, Camat, dan Kepala Desa se-Luhak Rambah.
Prosesi penabalan Raja Luhak Rambah mencakup rangkaian adat yang sakral, antara lain pembacaan ayat suci Al-Quran, Sorong Tepak, Sungkeman, Terombo Sirih, Soru Gola Penabalan, Tabuh Larangan Adat, Tepuk Tepung Sirih, hingga upah-upah yang dipimpin langsung oleh kerapatan adat Luhak Rambah.
Usai prosesi, Raja Luhak Rambah, dr H Tengku Afrizal Dachlan, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir, termasuk Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Forkopimda, dan kerapatan adat. Ia berjanji akan menjalankan amanahnya dengan baik dan bertanggung jawab.
Bupati Rokan Hulu, Anton ST MM, dalam sambutannya menekankan pentingnya amanah yang diemban Raja Luhak Rambah untuk memperkokoh persatuan dan mengayomi seluruh masyarakat, khususnya anak kemenakan di Luhak Rambah.
“Melalui penabalan ini, kita ingin menegaskan lagi bahwa adat bersendikan syarak, syarak bersendikan Kitabullah. Inilah falsafah hidup kita, panduan dalam bertingkah laku, bermasyarakat, dan menjalankan pemerintahan,” sebut Anton.
Anton menambahkan, pelestarian adat dan budaya merupakan bagian penting dari pembangunan daerah. “Tanpa adat, masyarakat bisa kehilangan arah. Tanpa budaya, pembangunan kehilangan jiwa. Pemerintah sangat mendukung setiap upaya untuk menjaga, memperkuat, dan mewariskan nilai-nilai luhur adat Melayu Rambah kepada generasi muda kita,” tutupnya.