Rahmat Allah Tak Bertepi, Kisah Laki-Laki Terakhir yang Diselamatkan dari Neraka Jumat, 17/10/2025 | 09:00
Kisah Rasulullah Tertawa Saat Menceritakan Orang Terakhir Keluar dari Neraka
Riau12.com-JAKARTA – Rasulullah SAW pernah menceritakan sebuah kisah yang membuat beliau tertawa hingga tampak gigi gerahamnya. Kisah ini menggambarkan betapa luasnya kasih sayang dan ampunan Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya, bahkan bagi orang terakhir yang keluar dari neraka dan terakhir masuk ke surga.
Kisah tersebut diriwayatkan dalam kitab An-Nihayah karya Ibnu Katsir, berdasarkan hadis sahih dari Imam Muslim. Dikisahkan bahwa pada hari kiamat kelak, akan didatangkan seorang laki-laki yang dihadapkan kepada Allah untuk dihisab atas semua perbuatannya selama hidup di dunia.
Laki-laki itu tidak mampu membantah satu pun dosa dan kesalahannya. Ia hanya bisa mengakui seluruh perbuatannya karena takut dosa-dosanya diperlihatkan. Namun, di luar dugaannya, Allah justru mengganti setiap keburukannya dengan satu kebaikan.
Melihat hal itu, laki-laki tersebut berkata, “Ya Tuhanku, aku dulu telah melakukan beberapa hal, tapi tidak aku lihat di sini.” Mendengar pengakuan itu, Rasulullah tertawa hingga tampak gigi gerahamnya, sebagaimana disampaikan Abu Dzar yang meriwayatkan hadis tersebut.
Riwayat lain dari Ath-Tabarani melalui Abu Umamah juga menceritakan kisah serupa. Disebutkan bahwa seorang laki-laki digambarkan menggelepar di atas jembatan Shirath jembatan di atas neraka seperti anak kecil yang sedang dipukul ayahnya. Ia berusaha melarikan diri, namun amal buruknya membuatnya terjatuh.
Dalam ketakutan, ia berdoa, “Ya Tuhanku, sampaikan hamba ke surga dan selamatkan hamba dari neraka.” Allah kemudian berfirman, “Hai hamba-Ku, jika Aku menyelamatkanmu dari neraka dan memasukkanmu ke surga, apakah kamu akan mengakui dosa-dosamu?”
Laki-laki itu menjawab akan mengakuinya, meski hatinya diliputi rasa takut. Ia khawatir pengakuannya justru membuatnya dikembalikan ke neraka. Ketika Allah memintanya berbicara, anggota tubuhnya menjadi saksi yang menceritakan semua perbuatannya di dunia.
Namun Allah berfirman, “Hai hamba-Ku, Aku lebih tahu tentang perbuatanmu daripada dirimu sendiri. Dosa dan kesalahanmu telah Aku ampuni, dan Aku masukkan engkau ke dalam surga.”
Rasulullah kemudian tertawa hingga tampak gigi gerahamnya dan bersabda, “Orang ini adalah penghuni surga yang paling rendah derajatnya. Maka, apalagi orang yang lebih tinggi derajatnya.”
Kisah ini menjadi pengingat bahwa kasih sayang dan ampunan Allah tidak mengenal batas. Bahkan bagi hamba yang paling terakhir keluar dari neraka, masih terbuka jalan menuju surga berkat rahmat-Nya yang luas.
Imam Ahmad dalam Musnad-nya juga meriwayatkan kisah serupa dari Anas bin Malik RA. Rasulullah SAW bersabda bahwa ada empat orang dikeluarkan dari neraka, lalu salah satunya memohon agar tidak dikembalikan lagi. Karena harapan dan keikhlasannya, Allah pun melepaskan mereka dari neraka dan memasukkan ke dalam surga.