Riau Kehilangan Tokoh Inspiratif, Deddy Handoko Alimin Wafat Usai Dorong Kemajuan Usaha dan Atlet Menembak Rabu, 22/10/2025 | 11:14
Riau12.com-PEKANBARU – Dunia usaha dan olahraga Riau berduka atas kepergian Deddy Handoko Alimin pada usia 64 tahun. Pengusaha sukses yang juga menjabat Ketua Pengprov Perbakin Riau tersebut meninggal dunia di RS Awal Bros Sudirman, Pekanbaru, pada Rabu (22/10/2025) dini hari pukul 00.59 WIB akibat serangan jantung.
Kabar duka ini dibenarkan pengacara Eva Nora, yang mengaku sempat berkomunikasi dengan almarhum sebelum meninggal. “Saya masih sempat berkomunikasi dengan beliau lewat WhatsApp. Tidak menyangka, ternyata itu percakapan terakhir kami. Pak DH sosok yang baik, peduli, dan sangat dekat dengan banyak orang,” ujar Eva.
Jenazah almarhum kini disemayamkan di rumah duka di Jalan Yos Sudarso, Pekanbaru, untuk memberi kesempatan kepada keluarga, sahabat, dan rekan-rekannya memberikan penghormatan terakhir.
Nama Deddy Handoko Alimin dikenal luas di Riau melalui kiprahnya di sektor perkebunan kelapa sawit dan perhotelan. Ia menjadi penggerak sejumlah perusahaan, termasuk PT Sinar Peranap Perkasa dan PT Teso Indah, yang beroperasi di Kabupaten Indragiri Hulu. Melalui perusahaannya, Deddy Handoko aktif mendorong kemitraan dengan masyarakat dan petani lokal serta membuka lapangan kerja baru. Pada 2024, ia mendirikan Pabrik Minyak Kelapa Sawit di Kuantan Singingi dan juga merupakan pemilik Hotel Grand Elite.
Di luar dunia usaha, almarhum dikenal sebagai sosok dermawan dan peduli sosial. Saat banjir melanda Indragiri Hulu pada awal 2024, ia menyalurkan 3.500 paket sembako kepada warga terdampak. Pada Iduladha 2025, ia menyalurkan 14 ekor sapi kurban untuk masyarakat dan petani. Awal tahun ini, tepatnya pada 23 Maret 2025, Deddy Handoko mendampingi Bupati Inhu dan Wakil Bupati meresmikan renovasi Masjid Al-Hijrah di Desa Gumanti, Kecamatan Peranap, serta memberikan santunan bagi anak yatim dan masyarakat setempat.
Selain kiprah di dunia usaha dan sosial, Deddy Handoko Alimin juga dikenal sebagai tokoh olahraga. Ia memimpin Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Riau selama empat periode, dengan kepengurusan terakhir berlaku 2025-2029. Di bawah kepemimpinannya, olahraga menembak di Riau semakin aktif, dengan banyak atlet tampil di ajang nasional, salah satunya menyumbang medali emas bagi Riau pada PON 2024.
Kepergian Deddy Handoko Alimin meninggalkan kenangan mendalam bagi keluarga, rekan kerja, atlet, dan masyarakat Riau yang mengenal sosoknya sebagai pemimpin, pengusaha, dan dermawan.