Anak Terinjak Gajah di Kelurahan Rantau Panjang, DPRD Riau Dorong Penataan Kawasan Tahura SSH Jumat, 31/10/2025 | 12:00
Riau12.com-PEKANBARU – Kepanikan melanda warga Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru, Kamis (30/10/2025), saat seekor gajah liar menerobos masuk ke permukiman. Akibat insiden tersebut, seorang anak perempuan berusia 8 tahun mengalami luka serius di wajah dan badan.
Anggota Komisi II DPRD Riau, Ayat Cahyadi, menyampaikan rasa prihatin dan doa agar korban segera pulih. "Terkejut dan turut prihatin terhadap ananda yang terinjak gajah. Kita doakan agar anak ini cepat pulih dan seluruh warga merasa aman dari ancaman satwa liar," ungkapnya.
Ayat menekankan pentingnya peran Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan instansi terkait untuk melakukan pemetaan jalur pergerakan gajah di sekitar wilayah permukiman. Langkah ini dianggap penting agar konflik antara manusia dan satwa liar bisa diminimalkan.
Tahura Sultan Syarif Hasyim (SSH), yang secara geografis berada di sekitar wilayah tersebut, dikenal sebagai habitat potensial gajah sumatera. Menurut Ayat, penataan kawasan Tahura SSH harus menjadi perhatian serius pemerintah Provinsi Riau. "Pemprov melalui dinas terkait harus proaktif, untuk mewujudkan penataan kawasan Tahura SSH sehingga mendapatkan solusi yang komprehensif," ujarnya.
Selain upaya perlindungan satwa, penataan kawasan ini juga dapat menciptakan keseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan konservasi gajah sumatera. Dengan pengelolaan yang tepat, Tahura SSH diharapkan tidak hanya menjadi kawasan konservasi, tetapi juga sarana edukasi dan ekowisata yang menarik bagi masyarakat.
"Harapannya dengan penataan konversi yang tepat, Tahura SSH dapat menjadi sarana edukasi dan ekowisata yang menarik di Provinsi Riau," pungkas Ayat.
Warga setempat diimbau tetap waspada dan melaporkan segera setiap pergerakan gajah liar agar insiden serupa dapat dicegah dan keselamatan masyarakat tetap terjaga.